Ibadah haji merupakan momen yang sangat penting bagi umat Islam. Tidak semua orang yang bisa mendapatkan kesempatan itu. Umat Islam sangat mendambakan berkunjung ke Tanah Suci. Berbahagialah bagi yang terpanggil dalam barisan jamaah haji.
Melihat keluarga, saudara atau tetangga naik haji kita juga ikut bergembira. Salah satu wujud kegembiraan itu adalah dengan mengantarkan pemberangkatannya. Tidak peduli jauh dan sulitnya jarak tempuh banyak sekali masyarakat yang mau mengantarkan pemberangkatan jamaah haji. Satu orang yang naik haji bisa diantar puluhan orang. Jika pemberangkatan dilakukan di lapangan sepakbola, lapangan itu penuh sesak bahkan tidak mampu menampung masyarakat.
Banyaknya orang yang mengantarkan pemberangkatan jamaah haji bisa menimbulkan kemacetan atau hal yang tidak diinginkan. Demi mengamankan proses pemberangkatan itu, Kepolisian Resort (Polres) kabupaten Lebak kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Banten melaksanakan melaksanakan kegiatan pengamanan dan pengawalan pemberangkatan jemaah Haji Kloter 44 tahun 2023 di Pendopo Kabupaten Lebak. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu 7 Juni 2023.
Ratusan satuan anggota polisi diterjunkan. Kehadiran pelindung rakyat ini sangat membantu terciptanya kenyamanan dan keamanan masyarakat. Sebelumnya diadakan Apel Persiapan Pengamanan yang dipimpin oleh Kabag Ops Polres Lebak Polda Banten Kompol Eddy Prasetyo H, SE didampingi Para PJU Polres Lebak dan diikuti oleh Personil Polres Lebak sesuai sprint.
Kapolres Lebak Polda Banten AKBP Wiwin Setiawan, SIK, MH melalui Kabag Ops Polres Lebak Polda Banten Kompol Eddy Prasetyo H, SE mengatakan, “Polres Lebak akan melaksanakan Pengamanan Pemberangkatan Jemaah Haji Kloter 44 Lebak tahun 2023 di Pendopo Kabupaten Lebak,” ujar Eddy.
Kegiatan pengamanan dan pengawalan Polres Lebak juga mengantisipasi tindak pidana seperti curanmor, copet, kerusuhan, dan sejenisnya. Keadaan ini memang tidak diinginkan. Namun, membludaknya masyarakat yang datang dari seluruh penjuru kabupaten Lebak di alun-alun Rangkasbitung bisa dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggungjawab.
Sebab kondisi saat itu sangat ramai. Ribuan kendaraan baik kendaraan roda dua maupun roda empat memadati ruas jalan di sekitar alun-alun Rangkasbitung. Untungnya telah dibuat rekayasa arus lalu lintas sehingga tidak terjadi kemacetan yang fatal.
Sungguh luar biasa kerja satuan polisi Polres Lebak. Sebab mengamankan kondisi di tengah malam hingga dini hari. Rombongan jemaah haji mengikuti seremonial pemberangkatan pada pukul 01.00 WIB. Itu adalah waktu tengah malam. Sementara, keberangkatan dilakukan sekitar pukul 04.00 WIB. Seluruh jemaah menuju Asrama Haji Pondok Gede dengan pengawalan Satlantas Polres Lebak.
Kondisi tengah malam yang identik dengan kelelahan dan mengantuk kerap jadi peluang kejahatan. Dengan adanya pengamanan dan pengawalan dari Polres Lebak maka jemaah haji bahkan masyarakat yang mengantarkan menjadi lebih tenang.
“Hadirnya Polri ditengah-tengah masyarakat adalah untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat serta antisipasi dari tindak kejahatan yang rawan terjadi. Sebab kondisinya sangat banyak warga yang mengantar rombongan jemaah haji,” tutur Eddy.
“Terakhir kami menghimbau kepada warga masyarakat Lebak khususnya para rombongan Haji dan para pengantar agar tetap waspada dan hati-hati akan tindak kejahatan. Parkirlah kendaraan di tempat yang aman dan jangan terlalu jauh dari lokasi pemberangkatan,” imbaunya.
Pengamanan yang dilakukan Polres Lebak bahkan dilakukan sejak H-2. Berbagai persiapan dilakukan seperti memasang road barrier, menjaga sekitar alun-alun, bersiaga di berbagai titik, mengawasi pusat keramaian, dan lainnya. Tidak lupa pengayom masyarakat itu menyapa dan membantu jemaah haji hingga mendapatkan kenyamanan. Padahal, kondisi saat itu sempat hujan turun dengan deras. Namun, satuan anggota Polres Lebak tetap di tempat melakukan tugasnya dengan penuh tanggungjawab.